N G Jayasimha, managing director HSI, mengatakan meski larangan tersebut terjadi tahun lalu, adu ayam sedang dilakukan secara luas di AP.
Dalam judi sabung ayam, dua ayam jantan sering dilengkapi dengan pisau cukur tajam di kaki mereka dan dibuat saling bertarung sampai mati sementara orang menaruh taruhan. Pencegahan Kekejaman terhadap Undang-Undang Hewan membuat menghasut dan mengorganisir perkelahian hewan sebagai pelanggaran.
Berbicara kepada media di sini pada hari Kamis Jayasimha mengatakan, "Pada tahun 2016, Pengadilan Tinggi menetapkan norma-norma untuk pemerintah AP untuk memastikan agar kegiatan penyerbuan ayam dicegah, namun ada banyak bukti tentang persetubuhan yang terjadi dan pemerintah menutup mata. Kami mendesak mereka lagi untuk memastikan bahwa perintah Pengadilan Tinggi diikuti. "
Menyatakan bahwa adu ayam tidak hanya kejam terhadap hewan tapi juga mendorong perjudian dan pekerja anak, katanya perwakilan masyarakat setempat di distrik Godavari Timur dan Barat meresmikan kompetisi semacam itu. Penyerbuan dilakukan di tempat sekolah dan di dekat kantor polisi juga, katanya.
HSI bermitra dengan Mahila Mandal Samaikhyas dan kelompok swadaya perempuan lainnya untuk mengendalikan adu ayam tahun ini.
